Subuh menjelang
dan rumput meratap
Fajar tersenyum
dan angin merangkai miris
Pagi merangkak
Embun menjelang ending
Matahari mencapai pentas
Alam bersorak dan memberikan applouse
Namun benarkah alam gembira?
Sementara kesegaran pagi perlahan terenggut
Dan siang membakar hangus kulit bumi
Sedang sore tak menyisakan oksigen untuk dihirup
Serta horor sang malam terus membayang di setiap mimpi
Dan manusia serakah masih berjalan dengan angkuhnya
Menebas kehidupan dengan senyum tamaknya
Menggilas kabahagiaan bersama busuk perutnya
Menghalau damai dengan letusan kepuasannya
Jadi benarkah alam gembira?
Sementara buliran air matanya mulai menggenang daratan
Dan rumput meratap serta angin merangkai miris
Keep reading our earth
"Keep Social!"
By
Tika Mustikasari
Social One
0 komentar:
Posting Komentar
jika kamu berjiwa sosial, berkomentarlah tentang sosial